BOLEHKAH BERNADZAR?
Alhamdulillah Wa Sholatu Wa Salamu Ala Rosulillah
Bagaimanakah Jika Seseorang BERNADZAR dengan Ibadah Jika Apa Yang dia inginkan nya di Dapatkan dia Akan Melakukan Ibadah yang telah Di Nadzarkan Tadi?
_(Misalnya, Jika Anak Saya Lulus Ujian/Jika Anak Saya di Terima di Tempat A, maka Saya Akan Memotong 2 Ekor Kambing, red)_ Berikut Akan Kami Paparkan Pendapat Ulama Terkait Ini;
_1⃣. Mazhab Imam Ahmad_
Sesungguhnya Nadzar Adalah Makruh, Meskipun di Niatkan Pada Nadzar tadi Beberapa Bentuk Ibadah, Karna Ada Larangan dari Rosulullah Sholallahu Alaihi Wa Sallam bahwa Nadzar yang ada tidak Akan Memberikan Pengaruh Apapun, dan (Di Khawatirkan) Menjadi Pembuka Pintu Kebakhilan (Karena jika tidak Mendapatkan Apa yang dia Inginkan, dia Tidak Akan Melakukan apa yang dia Nadzarkan, red), Namun Jika jika Mendapatkan Apa yg di Nadzarkan Wajib Untuk Di Penuhi.
_2⃣. Mazhab Imam Malik_
Nadzar Mutlak (Tidak Terikat dengan Amal Tertentu) Adalah Sunnah Karena dia Telah Mendorong dirinya Untuk Menunjukkan Rasa Syukur kepada Allah Ta'ala, yang Telah Memberikan Kenikmatan kepada Dirinya, Seperti mendapatkan Apa yang di Inginkan dan Terhindar Dari Keburukan.
_3⃣.Imam Abu Hanifah_
Nadzar Shohih/Untuk Kebaikan, dalam Rangka Menyempurnakan Kebaikan Maka Hukumnya Adalah Masyru'ah atau di Perbolehkan.
_4⃣Mazhab Asy Syafi'i_
Boleh Hukumnya Mendahulukan Nadzar Ketika Akan Berbuat Kebaikan.
Namun hendaknya, jika Apa yang telah Dia Niatkan dalam Nadzar Tersebut telah di Dapatkan, Maka Tidak Halal bagi Orang Yang Sudah BERNADZAR atqu Wali nya Untuk Melakukan Nadzar Yang Ada.
_(Al Fiqhu 'Ala Al Mazaahib Al' Arba'ah 2/114-115)_
#Fiqih_Untuk_Pemula
#Komunitas_Pecinta_Ilmu
#MADINA
_*Kesimpulan*_
1⃣. Diperbolehkan BERNADZAR Pada Amal Sholih, Dan apabila Apa yang di Nadzarkan telah di Dapat, Wajib baginya Atau Wali nya Untuk Melakukan Niat Ibadah yang telah Di Nadzarkan.
2⃣. Saling Menghormati Perbedaan Pada Perkara Khilafiyah adalah Mulia.
Jati Agung, 13 Oktober 2017
_Pembina Grup FUP dan KPI_
_✍🏻 Nur Ahmad_
Bagaimanakah Jika Seseorang BERNADZAR dengan Ibadah Jika Apa Yang dia inginkan nya di Dapatkan dia Akan Melakukan Ibadah yang telah Di Nadzarkan Tadi?
_(Misalnya, Jika Anak Saya Lulus Ujian/Jika Anak Saya di Terima di Tempat A, maka Saya Akan Memotong 2 Ekor Kambing, red)_ Berikut Akan Kami Paparkan Pendapat Ulama Terkait Ini;
_1⃣. Mazhab Imam Ahmad_
Sesungguhnya Nadzar Adalah Makruh, Meskipun di Niatkan Pada Nadzar tadi Beberapa Bentuk Ibadah, Karna Ada Larangan dari Rosulullah Sholallahu Alaihi Wa Sallam bahwa Nadzar yang ada tidak Akan Memberikan Pengaruh Apapun, dan (Di Khawatirkan) Menjadi Pembuka Pintu Kebakhilan (Karena jika tidak Mendapatkan Apa yang dia Inginkan, dia Tidak Akan Melakukan apa yang dia Nadzarkan, red), Namun Jika jika Mendapatkan Apa yg di Nadzarkan Wajib Untuk Di Penuhi.
_2⃣. Mazhab Imam Malik_
Nadzar Mutlak (Tidak Terikat dengan Amal Tertentu) Adalah Sunnah Karena dia Telah Mendorong dirinya Untuk Menunjukkan Rasa Syukur kepada Allah Ta'ala, yang Telah Memberikan Kenikmatan kepada Dirinya, Seperti mendapatkan Apa yang di Inginkan dan Terhindar Dari Keburukan.
_3⃣.Imam Abu Hanifah_
Nadzar Shohih/Untuk Kebaikan, dalam Rangka Menyempurnakan Kebaikan Maka Hukumnya Adalah Masyru'ah atau di Perbolehkan.
_4⃣Mazhab Asy Syafi'i_
Boleh Hukumnya Mendahulukan Nadzar Ketika Akan Berbuat Kebaikan.
Namun hendaknya, jika Apa yang telah Dia Niatkan dalam Nadzar Tersebut telah di Dapatkan, Maka Tidak Halal bagi Orang Yang Sudah BERNADZAR atqu Wali nya Untuk Melakukan Nadzar Yang Ada.
_(Al Fiqhu 'Ala Al Mazaahib Al' Arba'ah 2/114-115)_
#Fiqih_Untuk_Pemula
#Komunitas_Pecinta_Ilmu
#MADINA
_*Kesimpulan*_
1⃣. Diperbolehkan BERNADZAR Pada Amal Sholih, Dan apabila Apa yang di Nadzarkan telah di Dapat, Wajib baginya Atau Wali nya Untuk Melakukan Niat Ibadah yang telah Di Nadzarkan.
2⃣. Saling Menghormati Perbedaan Pada Perkara Khilafiyah adalah Mulia.
Jati Agung, 13 Oktober 2017
_Pembina Grup FUP dan KPI_
_✍🏻 Nur Ahmad_
0 Response to "BOLEHKAH BERNADZAR?"
Post a Comment