238. Bolehkah seorang yang sedang Sakit Menjama' Sholatnya?
بسم الله الرحمن الرحيم
💫BC KPI_238. Bolehkah seorang yang sedang Sakit Menjama' Sholatnya?
Alhamdulillah Wa Sholatu Wa Salamu 'Ala Rosulillah. Amma Ba'du...
Dalam hidup manusia, pasti tidak akan lepas dari Sakit sebagai bentuk Kifarat/penebus dosa yang ada, dan ISLAM adalah dien yang begitu sempurna telah memberikan rambu dalam hal ini.
Salah satu yang akan kita bahas adalah, apakah boleh seseorang menjamak (menyatukan 2 sholat dalam satu waktu) yakni Sholat Dzhuhur dan Ashar atau magrib dan Isya' ketika sakit?
Berikut penjelasan Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah رحمه الله تعالى terkait ini, beliau memberikan Fatwa sebagai berikut;
"Menjamak Sholat Magrib dan Isya, atau Dzuhur dan Ashar boleh di Lakukan oleh orang yang sedang Safar, sedang sakit, atau ada Udzur pada keduanya. (Majmu' Fatawa Ibnu Taimiyyah 22/31).
(Fiqih Musafir hal 122, karangan Qasim Muhammad Qasim Zhahir).
KESIMPULAN
1. Boleh Hukumnya menjamak Sholat antara Dzuhur dan Ashar, serta magrib dan Isya, terutama bagi seseorang yang merasa berat untuk sholat setiap waktu, misal Sering pingsan dan lain sebagainya.
2. Saling Menghargai Perbedaan Pendapat dalam Perkara Khilafiah adalah Mulia.
#Fiqih_Untuk_Pemula
#Komunitas_Pecinta_Ilmu
#Dakwah_itu_Indah
📝 Ingin Amal Jariyah/Operasional KPI? Yuk Klik disini
http://bit.ly/amal-jariyah-study-S2-pembina-FUP-dan-KPI
📝 Jika Ingin Mendapatkan Broadcast KPI SILAHKAN KLIK;
Bit.ly/daftarBCKPI
Bakauheni, 17 Oktober 2018
Pembina Grup FUP dan KPI
✍ Nur Ahmad
💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫
💫BC KPI_238. Bolehkah seorang yang sedang Sakit Menjama' Sholatnya?
Alhamdulillah Wa Sholatu Wa Salamu 'Ala Rosulillah. Amma Ba'du...
Dalam hidup manusia, pasti tidak akan lepas dari Sakit sebagai bentuk Kifarat/penebus dosa yang ada, dan ISLAM adalah dien yang begitu sempurna telah memberikan rambu dalam hal ini.
Salah satu yang akan kita bahas adalah, apakah boleh seseorang menjamak (menyatukan 2 sholat dalam satu waktu) yakni Sholat Dzhuhur dan Ashar atau magrib dan Isya' ketika sakit?
Berikut penjelasan Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah رحمه الله تعالى terkait ini, beliau memberikan Fatwa sebagai berikut;
"Menjamak Sholat Magrib dan Isya, atau Dzuhur dan Ashar boleh di Lakukan oleh orang yang sedang Safar, sedang sakit, atau ada Udzur pada keduanya. (Majmu' Fatawa Ibnu Taimiyyah 22/31).
(Fiqih Musafir hal 122, karangan Qasim Muhammad Qasim Zhahir).
KESIMPULAN
1. Boleh Hukumnya menjamak Sholat antara Dzuhur dan Ashar, serta magrib dan Isya, terutama bagi seseorang yang merasa berat untuk sholat setiap waktu, misal Sering pingsan dan lain sebagainya.
2. Saling Menghargai Perbedaan Pendapat dalam Perkara Khilafiah adalah Mulia.
#Fiqih_Untuk_Pemula
#Komunitas_Pecinta_Ilmu
#Dakwah_itu_Indah
📝 Ingin Amal Jariyah/Operasional KPI? Yuk Klik disini
http://bit.ly/amal-jariyah-study-S2-pembina-FUP-dan-KPI
📝 Jika Ingin Mendapatkan Broadcast KPI SILAHKAN KLIK;
Bit.ly/daftarBCKPI
Bakauheni, 17 Oktober 2018
Pembina Grup FUP dan KPI
✍ Nur Ahmad
💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫
0 Response to "238. Bolehkah seorang yang sedang Sakit Menjama' Sholatnya?"
Post a Comment