231. Menjenguk Non Muslim yang sakit, Bolehkah?
بسم الله الرحمن الرحيم
💫BC KPI_231. Menjenguk Non Muslim yang sakit, Bolehkah?
Alhamdulillah Wa Sholatu Wa Salamu 'Ala Rosulillah. Amma Ba'du...
Pernahkah kita mendapati teman kita, atau tetangga kita, atau saudara kita yang non Muslim sedang Sakit, kemudian Kita ingin membesuknya sebagai Bentuk bersosialisasi kemasyarakatan pada Mereka, pertanyaan nya adalah apakah hal tersebut di Perbolehkan?
Dalam keadaan ini ada 3 pendapat terkait masalah ini, berikut perincian nya dari Kalangan Ulama;
1. Boleh Menjenguknya
Para ulama Mazhab Hanafi, Mazhab Asy Syafi'i dan satu Riwayat Mazhab Hambali berpendapat bahwa boleh hukumnya menjenguk orang Non Muslim yang Sakit (Bada'i Ash Shona'i 6/509-510, Raudhotu Tholibin 1/609, Ahkamu Ahli Dzimmi 1/427, Fatawa Al Kubro 3/5).
2. Boleh untuk Menjenguknya, terutama jika dia bisa di Harapkan Keislaman nya
Salah satu Riwayat dari Mazhab Hambali adalah ketika menurut Perkiraan kita, jika kita besuk dia akan masuk Islam, maka Boleh Hukumnya untuk Membesuk nya. (Ahkam Ahli Dzimmah 1/428).
Para ulama yang berpendapat ini berargumentasi dengan dalil dari Anas bin Malik رضي الله عنه bahwa Rosulullah صلى الله عليه وسلم pernah Membesuk Pembantu nya yang masih Yahudi dengan Niat untuk Mendakwahinya.
3. Tidak Boleh Menjenguknya
Ini adalah pendapat yang paling kuat pada Mazhab Hambali, yakni tidak boleh Membesuk orang kafir yang sedang Sakit, sebagaimana tidak boleh mendahului Salam kepada Mereka, karena termasuk dalam kategori Memuliakan Orang Kafir, padahal memuliakan Mereka tidak di perolehkan. (Kasyaful Qina', 2/695-696).
(Diambil dari Majalah Hujjah No 21, Bulan September 2016 Halaman 21-23, dengan sedikit Penyesuaian).
KESIMPULAN
1. Pendapat yang paling Rojih/kuat Menurut kami, boleh Hukumnya Membesuk saudaranya Non Muslim, aplagi masih ada hubungan Kerabat, tetangga atau kita akan Mendakwahinya.
2. Saling Menghargai Perbedaan Pendapat dalam Perkara Khilafah adalah Mulia.
#Fiqih_Untuk_Pemula
#Komunitas_Pecinta_Ilmu
#Dakwah_itu_Indah
📝 Ingin Amal Jariyah/Operasional KPI? Yuk Klik disini
http://bit.ly/amal-jariyah-study-S2-pembina-FUP-dan-KPI
📝 Jika Ingin Mendapatkan Broadcast KPI SILAHKAN KLIK;
Bit.ly/daftarBCKPI
Banjar Agung, 01 Oktober 2018
Pembina Grup FUP dan KPI
✍ Nur Ahmad
💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫
💫BC KPI_231. Menjenguk Non Muslim yang sakit, Bolehkah?
Alhamdulillah Wa Sholatu Wa Salamu 'Ala Rosulillah. Amma Ba'du...
Pernahkah kita mendapati teman kita, atau tetangga kita, atau saudara kita yang non Muslim sedang Sakit, kemudian Kita ingin membesuknya sebagai Bentuk bersosialisasi kemasyarakatan pada Mereka, pertanyaan nya adalah apakah hal tersebut di Perbolehkan?
Dalam keadaan ini ada 3 pendapat terkait masalah ini, berikut perincian nya dari Kalangan Ulama;
1. Boleh Menjenguknya
Para ulama Mazhab Hanafi, Mazhab Asy Syafi'i dan satu Riwayat Mazhab Hambali berpendapat bahwa boleh hukumnya menjenguk orang Non Muslim yang Sakit (Bada'i Ash Shona'i 6/509-510, Raudhotu Tholibin 1/609, Ahkamu Ahli Dzimmi 1/427, Fatawa Al Kubro 3/5).
2. Boleh untuk Menjenguknya, terutama jika dia bisa di Harapkan Keislaman nya
Salah satu Riwayat dari Mazhab Hambali adalah ketika menurut Perkiraan kita, jika kita besuk dia akan masuk Islam, maka Boleh Hukumnya untuk Membesuk nya. (Ahkam Ahli Dzimmah 1/428).
Para ulama yang berpendapat ini berargumentasi dengan dalil dari Anas bin Malik رضي الله عنه bahwa Rosulullah صلى الله عليه وسلم pernah Membesuk Pembantu nya yang masih Yahudi dengan Niat untuk Mendakwahinya.
3. Tidak Boleh Menjenguknya
Ini adalah pendapat yang paling kuat pada Mazhab Hambali, yakni tidak boleh Membesuk orang kafir yang sedang Sakit, sebagaimana tidak boleh mendahului Salam kepada Mereka, karena termasuk dalam kategori Memuliakan Orang Kafir, padahal memuliakan Mereka tidak di perolehkan. (Kasyaful Qina', 2/695-696).
(Diambil dari Majalah Hujjah No 21, Bulan September 2016 Halaman 21-23, dengan sedikit Penyesuaian).
KESIMPULAN
1. Pendapat yang paling Rojih/kuat Menurut kami, boleh Hukumnya Membesuk saudaranya Non Muslim, aplagi masih ada hubungan Kerabat, tetangga atau kita akan Mendakwahinya.
2. Saling Menghargai Perbedaan Pendapat dalam Perkara Khilafah adalah Mulia.
#Fiqih_Untuk_Pemula
#Komunitas_Pecinta_Ilmu
#Dakwah_itu_Indah
📝 Ingin Amal Jariyah/Operasional KPI? Yuk Klik disini
http://bit.ly/amal-jariyah-study-S2-pembina-FUP-dan-KPI
📝 Jika Ingin Mendapatkan Broadcast KPI SILAHKAN KLIK;
Bit.ly/daftarBCKPI
Banjar Agung, 01 Oktober 2018
Pembina Grup FUP dan KPI
✍ Nur Ahmad
💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫
0 Response to "231. Menjenguk Non Muslim yang sakit, Bolehkah?"
Post a Comment